Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Pemeriksaan hitung jumlah trombosit menggunakan spesimen darah dengan antikoagulan Na2EDTA 10% menggunakan pipet tetes dan mikropipet, dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing masing Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hitung jumlah trombosit menggunakan pipet tetes dan mikropipet 20 µl dengan antikoagulan Na2EDTA 10%. Jenis penelitian ini bersifat deskriktif observasional dengan pendekatan komperatif. Bahan penelitian diambil dari spesimen darah yang sudah ditambahkan dengan antikoagulan Na¬2EDTA 10% menggunakan mikropipet dan pipet tetes, pemeriksaan dilakukan dengan 2 kali perlakuan dan 16 kali pengulangan tiap perlakuan. Pemeriksaan hitung jumlah trombosit menggunakan metode manual. Analisis statistik menggunakan uji paired sample T test. Jumlah trombosit rata rata menggunakan pipet tetes sebesar 289.375 sel/mm3 dan jumlah leukosit rata rata menggunakan mikropipet sebesar 281.875 sel/mm3. Uji statistik p = 0,041 <α(0,05), tidak ada perbedaan yang bermakna antara jumlah leukosit pada sampel yang diteteskan Na2EDTA 10% dengan pipet tetes dan mikropipet, pada pipet tetes cenderung lebih rendah dibandingkan mikropipet.
Kata Kunci : JumlahTrombosit, Pipet tetes, Mikropipet, Na2EDTA 10%.
Pemeriksaan hitung jumlah trombosit menggunakan spesimen darah dengan antikoagulan Na2EDTA 10% menggunakan pipet tetes dan mikropipet, dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing masing Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hitung jumlah trombosit menggunakan pipet tetes dan mikropipet 20 µl dengan antikoagulan Na2EDTA 10%. Jenis penelitian ini bersifat deskriktif observasional dengan pendekatan komperatif. Bahan penelitian diambil dari spesimen darah yang sudah ditambahkan dengan antikoagulan Na¬2EDTA 10% menggunakan mikropipet dan pipet tetes, pemeriksaan dilakukan dengan 2 kali perlakuan dan 16 kali pengulangan tiap perlakuan. Pemeriksaan hitung jumlah trombosit menggunakan metode manual. Analisis statistik menggunakan uji paired sample T test. Jumlah trombosit rata rata menggunakan pipet tetes sebesar 289.375 sel/mm3 dan jumlah leukosit rata rata menggunakan mikropipet sebesar 281.875 sel/mm3. Uji statistik p = 0,041 <α(0,05), tidak ada perbedaan yang bermakna antara jumlah leukosit pada sampel yang diteteskan Na2EDTA 10% dengan pipet tetes dan mikropipet, pada pipet tetes cenderung lebih rendah dibandingkan mikropipet.
Kata Kunci : JumlahTrombosit, Pipet tetes, Mikropipet, Na2EDTA 10%.
Article Details
References
- DAFTAR PUSTAKA
- Guyton AC. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari: Textbook of medical physiology.
- Muslim. “Pengaruh Konsentrasi Antikoagulan EDTA Terhadap Perubahan Parameter Pemeriksaan Hematologi”. Jurnal Kesehatan 2010.
- Narayan S. The Preanalythic phase; an important componenet of laboratory medicine. Pathology,2000.
- Nurrachmat R. 2005. Perbedaan Jumlah Eritrosit, Leukosit dan Trombosit Pada Pemberian Antikoagulan EDTA Konvensional Dengan EDTA Vacutainer (tesis). Semarang : Bagian Patologi Klinik FK Undip.
- UPT – Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan dan Kesehatan. 2009.
References
DAFTAR PUSTAKA
Guyton AC. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari: Textbook of medical physiology.
Muslim. “Pengaruh Konsentrasi Antikoagulan EDTA Terhadap Perubahan Parameter Pemeriksaan Hematologi”. Jurnal Kesehatan 2010.
Narayan S. The Preanalythic phase; an important componenet of laboratory medicine. Pathology,2000.
Nurrachmat R. 2005. Perbedaan Jumlah Eritrosit, Leukosit dan Trombosit Pada Pemberian Antikoagulan EDTA Konvensional Dengan EDTA Vacutainer (tesis). Semarang : Bagian Patologi Klinik FK Undip.
UPT – Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan dan Kesehatan. 2009.