Main Article Content
Abstract
CEMARAN SALMONELLA sp PADA LALAPAN DI WARUNG SEAFOOD BANJARBARU 2014
Herlina Puteri(1), Lisa Andina(1), Iswiyanti Novita(2)
Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari
Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan
Email: Herlinaputery@gmail.com
ABSTRAK
Lalapan adalah sayuran segar yang biasanya dikonsumsi sebagai pendamping nasi dan lauk. Konsumsi sayuran segar atau mentah perlu mendapat perhatian, karena sayuran segar umumnya hanya mendapatkan perlakuan minimal, yaitu pencucian. Perlakuan sayuran segar yang kurang sempurna dapat menimbulkan bahaya yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri berbahaya yang sering mencemari makanan adalah Salmonella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran Salmonella sp pada lalapan di warung seafood Banjarbaru pada bulan Maret 2014. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu sebanyak 7 sampel. Dari 7 sampel kubis sebagai lalapan yang dijual di warung seafood wilayah bundaran simpang (empat) Banjarbaru terdapat cemaran Salmonella sp. Persentase Salmonella sp dari 7 sampel kubis sebagai lalapan yang dijual di warung seafood wilayah bundaran simpang 4 (empat) Banjarbaru adalah 100% positif. Menurut SNI No 7388 Th 2009 tentang batasan maksimum cemaran Salmonella sp pada sayuran segar yaitu negatif/25g. Dari hasil positif tersebut menunjukkan bahwa kubis sebagai lalapan tidak memenuhi standar yang ditetapkan dan kurang aman untuk dikonsumsi. Bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman. Bagi penjual agar lebih memperhatikan aspek hyegine dan sanitasi dalam proses pengolahan dan penyajian serta kebersihan lingkungan, agar tidak mudah terkontaminasi bakteri khususnya Salmonella sp. Bagi peneliti selanjutnya dilakukan penelitian lanjutan tentang spesies bakteri Salmonella sp dan bakteri lain yang terdapat pada kubis.
Kata Kunci : Lalapan, Salmonella sp
(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru
(2)PoltekesKemenkes Banjarmasin
Herlina Puteri(1), Lisa Andina(1), Iswiyanti Novita(2)
Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari
Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan
Email: Herlinaputery@gmail.com
ABSTRAK
Lalapan adalah sayuran segar yang biasanya dikonsumsi sebagai pendamping nasi dan lauk. Konsumsi sayuran segar atau mentah perlu mendapat perhatian, karena sayuran segar umumnya hanya mendapatkan perlakuan minimal, yaitu pencucian. Perlakuan sayuran segar yang kurang sempurna dapat menimbulkan bahaya yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri berbahaya yang sering mencemari makanan adalah Salmonella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran Salmonella sp pada lalapan di warung seafood Banjarbaru pada bulan Maret 2014. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu sebanyak 7 sampel. Dari 7 sampel kubis sebagai lalapan yang dijual di warung seafood wilayah bundaran simpang (empat) Banjarbaru terdapat cemaran Salmonella sp. Persentase Salmonella sp dari 7 sampel kubis sebagai lalapan yang dijual di warung seafood wilayah bundaran simpang 4 (empat) Banjarbaru adalah 100% positif. Menurut SNI No 7388 Th 2009 tentang batasan maksimum cemaran Salmonella sp pada sayuran segar yaitu negatif/25g. Dari hasil positif tersebut menunjukkan bahwa kubis sebagai lalapan tidak memenuhi standar yang ditetapkan dan kurang aman untuk dikonsumsi. Bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman. Bagi penjual agar lebih memperhatikan aspek hyegine dan sanitasi dalam proses pengolahan dan penyajian serta kebersihan lingkungan, agar tidak mudah terkontaminasi bakteri khususnya Salmonella sp. Bagi peneliti selanjutnya dilakukan penelitian lanjutan tentang spesies bakteri Salmonella sp dan bakteri lain yang terdapat pada kubis.
Kata Kunci : Lalapan, Salmonella sp
(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru
(2)PoltekesKemenkes Banjarmasin