Main Article Content

Abstract

Infeksi kecacingan merupakan salah satu penyakit yang masih banyak terjadi di masyarakat, namun kurang mendapat perhatian (Neglected Diseases). Salah satu jenis penyakit dari kelompok ini adalah penyakit kecacingan yang diakibatkan oleh infeksi cacing Soil Transmitted Helminth (STH) yaitu kelompok cacing yang siklus hidupnya melalui tanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran cacing nematoda usus (STH) pada petugas pengangkut sampah di Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini bersifat survey deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah petugas pengangkut sampah di Kota Barabai berjumlah 120 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Dalam pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Hasil penelitian yang didapat 1 orang petugas (2,1%) terinfeksi telur cacing tambang sedangkan yang tidak terinfeksi kecacingan sebanyak 47 orang petugas (97,9). Petugas pengangkut sampah yang positif terinfeksi telur cacing tambang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik dan Personal hygiene kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan persentase (%) jumlah angka kecacingan pada petugas pengangkut sampah di Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah 2,1% petugas yang positif terinfeksi telur cacing tambang dan 97,9% petugas lainnya dengan hasil pemeriksaan kecacingan negatif. Berdasarkan kesimpulan yang didapat disarankan bagi kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kab.Hulu Sungai Tengah untuk mengadakan penyuluhan dan himbauan tentang cara pemakaian Alat Pelindung Diri dan Personal hygiene yang baik dan benar, sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi kecacingan

Article Details