Main Article Content

Abstract

Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dengan cara fogging dan pemberian serbuk abate yang masih digunakan masyarakat. Alternatif yang efektif adalah penggunaan pestisida alami, tanaman akar sirsak (Annona muricata L.). Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas konsentrasi air rebusan akar sirsak (Annona muricata L) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bersifat ekperimental dengan metode posttest only with control group design. Digunakan 600 sampel larva Aedes aegypti instar III, dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan yaitu 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, kontrol negatif dan serbuk Abate 1 gr sebagai kontrol positif. Perlakuan setiap kelompok berisi 25 ekor larva dengan 3 kali replikasi, didiamkan selama 24 jam. Hasil penelitian skrining uji fitokimia menunjukan adanya Alkaloid, Flavonoid, Tanin dan Saponin pada air rebusan. Mortilitas kematian larva nyamuk Aedes aegypti sebesar 48%, 56%, 68%, 70%, 84%, 96%, kontrol negatif 0% dan kontrol positif 100%. Hasil uji Paired t Test menunjukan bahwa nilai Sig = 0.000 (<0.05) terdapat perbedaan dan bersifat efektif. Nilai LC50 80.6% dan LC90 99.7%. Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi air rebusan akar sirsak (Annona Muricata L.) berpengaruh terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti sebesar 89.6% dan air rebusan akar sirsak (Annona Muricata L.) memiliki efek larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Dalam penelitian ini perlu dilakukan metode penelitian lain, dengan jenis larva nyamuk lain dan pada tanaman sirsak (Annona Muricata L.) bagian lain seperti daun, batang, buah, bunga dan biji sirsak.
Kata Kunci: Aedes aegypti, akar sirsak, Annona Muricata L., biolarvasida

Article Details