Main Article Content

Abstract

EVALUASI PEMBERIAN OBAT DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY DI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

EVALUATION OF DRUG GIVING IN THE APPLICATION OF PATIENT SAFETY IN LOCAL GENERAL HOSPITAL IDAMAN BANJARBARU CITY

Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera1, Asny Waty2, Erliza Rahmina1 1Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin 2RSD Idaman Kota Banjarbaru Email:mochammadsaputera16@gmail.com

Abstrak Kesalahan dalam pemberian obat merupakan salah satu indikator dalam standar pelayanan minimal farmasi rumah sakit.Penerapan patient safety dalam pemberian obat memilikiperanan penting terhadap keselamatan pasien di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui profil penerapan patient safety dalam pemberian obat dan faktor apa saja yang mempengaruhi keselamatan pasien dalam pemberian obat di RSD Idaman Kota Banjarbaru.Penelitian dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada penerapan patient safety dalam pemberian obat. Sampel penelitian sebanyak 353 pasien rawat jalan dan menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi yang berisi prinsip 5 benar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan patient safety dalam pemberian obat di RSD Idaman Kota Banjarbaru telah dilaksanakan 100% pada prinsip benar pasien, benar obat, benar rute sertabenar waktu & frekuensi, sedangkan prinsipbenar dosis/jumlah 91,2% telah dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa prinsip Benar Pasien, Benar Obat, Benar Rute dan Benar Waktu & Frekuensi telah dilakukan dengan benar sesuai standar rumah sakit yaitu 100%. Sedangkan pada Benar Dosis/Jumlah hanya 91,2% yang telah dilakukan dengan benar. Faktor yang menyebabkan masih adanya kesalahan dalam pemberian obat yaitu kurangnya keberlanjutan dalam komunikasi antara petugas farmasi dengan dokter dan kurangnya sosialisasi terkait SOP pemberian obat prinsip 5 benar kepada dokter. Kata kunci: evaluasi, patient safety, pemberian obat, prinsip benar.

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, A.N., dan Fatimah, F.S., 2015, Evaluasi Penerapan Patient Safetydalam Pemberian Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol.3 No.3:162-168.
  2. Astuti, T.P., 2013, Analisis Penerapan Manajemen Pasien Safetydalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013,Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
  3. Depkes RI, 2008, Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety)2nd ed, Jakarta.
  4. Kementerian Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Tahun 2011 tentang
  5. ISSN- Cetak. 2541 – 3651 ISSN- Online. 2548 – 3897
  6. 8
  7. Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Jakarta.
  8. Pranasari, R. (2016). Gambaran pemberian obat dengan prinsip tujuh benar oleh perawat di RSU Pku Muhammadiyah Bantul.
  9. Putri, Y.H.H., 2015, ‘Implementasi Manajemen Keselamatan Pasien (Pasien Safety) Dalam Usaha Pencegahan Medication Error di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2015’, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
  10. Virawan, M.K., 2012, ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Staf Perawat dan Staf Farmasi Menggunakan Enam Benar Dalam Menurunkan Kasus Kejadian Yang Tidak Diharapkan dan Kejadian Nyaris Cedera di Rumah Sakit Umum Surya Husadha’, Tesis, Universitas Indonesia, Depok