Main Article Content

Abstract

KOMPOSISI KANDUNGAN GULA BUAH NAGA Hylocereus costaricensis YANG TUMBUH DI PERKEBUNAN ANORGANIK BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN

Sasi Gendro Sari*1, Susi2 dan Nurlely3 PS Biologi FMIPA1, PS Teknologi Industri Pertanian FPertanian2 dan PS Farmasi FMIPA3 Universitas Lambung Mangkurat


ABSTRAK

Buah naga dapat menurunkan kadar glukosa darah penderita DM Tipe 2 sebesar 19,94% dengan mengkonsumsi buah naga segar sebanyak 400g/hari. Selain itu, manfaat buah naga sebagai anti hiperkolesterolemik dan mencegah resiko penyakit jantung pada pasien DM, sebagai anti radikal bebas karena mengandung betasianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi kandungan gula kulit dan daging buah naga merah Hylocereus costaricensis melalui metode HPLC. Komposisi kandungan glukosa dan fruktosa kulit dan daging buah naga Hylocereus costaricensisdianalisis dengan membandingkan luas area kandungan gula dengan gula standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan glukosa lebih besar dibanding fruktosa. Selain itu gula dari filtrat murni campuran kulit dan daging buah lebih besar bila dibandingkan ekstrak etanol kulit dan daging buah naga. Jumlah kandungan glukosa dan fruktosa bagian kulit dan daging buah naga bervariasi, dimana hal ini diduga peran enzim amylase dalam proses akumulasi gula buah.

Article Details